Tingkat serangan hama tongkol pada beberapa varietas jagung di Lampung
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Maize is an important commodity as a source of food, feed and industry. The presence of pests can reduce productivity and cob quality. This study aims to determine the various types of pests that attack corn cobs and their level of attack on several varieties of corn. The survey was conducted in four districts of corn production centers in Lampung: East Lampung, South Lampung, Pesawaran, and Pringsewu. Two fields were taken from each district as sampling sites. Identification was conducted at the Plant Pest Science Laboratory, Faculty of Agriculture, University of Lampung. The results showed that aphids were the pest with the highest population density in Pringsewu, Pesawaran, and East Lampung Districts, which were 17.3 individuals per plot, 35.6 individuals per plot, and 23.8 individuals per plot, respectively. Powder beetles had the highest population density in South Lampung District at 15.1 individuals per plot. The highest damage intensity was found in Bisi 99 and Bisi 79 varieties caused by armyworms, which amounted to 4.18% and 4.30%.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
Adnan, A. M. 2009. Teknologi penanganan hama utama tanaman jagung. Prosiding Seminar Nasional Serealia. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Maros.
Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung (BPS). 2018. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Jagung, 2010-2017. Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung.
Bergvinson, D. 2002. Storage Pest Resistance in Maize. CIMMYT Maize Programs. pp. 32-39.
Dadang. 2006. Konsep hama dan dinamika populasi. Workshop Hama dan Penyakit Tanaman Jarak (Jatropha curcas Linn.): Potensi Kerusakan dan Teknik Pengendaliannya. Hal. 7.
Dhena, E. R., Pu’u, Y. M. S. W., & Wahyuni, S. 2011. Inventarisasi dan identifikasi hama dan penyakit utama tanaman jagung (Zea mays L). Jurnal AGRICA. 4(2): 155-165.
Dwidjaya, M. A., Marcellia, R. N., Miserani, M., Niranda, N., & Amelia, P.K. 2020. Potensi predasi Podisus nigrispinus (Hemiptera: Anthocoridae) terhadap larva Spodoptera frugiperda (Lepidoptera: Noctuidae). Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-8. Palembang.
Fauriah, R. M. & Anas, S. 2019. Pengaruh jarak tanam dan varietas terhadap tingkat serangan hama utama pada tanaman jagung. Buletin Penelitian Tanaman Serealia 3(1): 9-14.
Megasari, R. & Nuriyadi, M. 2019. Inventarisasi hama dan penyakit tanaman jagung (Zea mays L.) dan pengendaliannya. Musamus Journal of Agrotechnology Research. 2(1): 1-12.
Natawigena. 1989. Pestisida dan Kegunaannya. CV. Armico. Bandung.
Nonci, N. & Muis, A. 2015. Biologi, gejala serangan, dan pengendalian hama bubuk jagung Sitophilus zeamais Motschulsky (Coleoptera: Curculionidae). Jurnal Litbang Pertanian. 34(2): 61-70.
Pabbage, M.S., Adnan, A.M., & Nonci, N. 2007. Pengelolaan Hama Prapanen Jagung. Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros.
Rais. 2016. Klasifikasi hama dan penyakit tanaman jagung dengan menggunakan neural network berbasis algoritma genetika. Prosiding Seminar Nasional IPTEK Terapan. Tegal.
Rosya, A. & Winarto. 2013. Keragaman komunitas fitonematoda pada sayuran lahan monokultur dan polikultur di Sumatera Barat. Jurnal Fitopatologi Indonesia. 9(3): 71-76.
Sholihat, A., Ratna, R., & Araz, M. 2021. Tingkat kerusakan beberapa varietas tanaman jagung (Zea mays) yang diserang hama ulat grayak. J. Agroecotania. 4(1): 4-5.
Thamrin, T.N. & Sudartik, E. 2019. Kepadatan populasi hama utama pada 2 varietas tanaman jagung di Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara. Agrovital Jurnal Ilmu Pertanian. 5(2): 52-54.
Tuliabu, R., Pelealu, J., Kaligis, J.B., & Dien, M.F. 2015. Populasi hama penggerek tongkol jagung Helicoverpa armigera (Lepidoptera: Noctuidae) di Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Eugenia. 21(1): 1-5.